Hewan Bercangkang Makanan Favorit di Saibus

hewan laut bercangkang menjadi makanan favorit karena rasanya yang enak dan tidak amis. hewan laut ini dapat dijumpai saat laut surut pada siang sampai dengan sore hari diperairan saebus. tepatnya tanggal 13 - 18 H tiap bulannya. hanya punya waktu enam hari sobat.
Isi hewan bercangkang yang tentunya menjadi santapan faforit, dan itulah yang dimakan bukan cangkangnya hahaha.
cara menyajikannya gampang, cukup direbus kedalam wajan dengan air laut hingga matang. isinya dikeluarkan dari cangkangnya dengan cara di congkel menggunakan peniti, lidi atau benda runcing sejenisnya. mengapa harus direbus menggunakan air laut? karena hewan ini merespon air laut sebagai populasinya, ketika air laut panas hewan ini keluar berusaha untuk mencari tempat dingin tentunya inilah kesempatan untuk isinya keluar sedikit dari cangkangnya hingga masak.
setelah direbus dan di congkel kemudian direbus menggunakan air bersih. hewan tersebut dicampur dengan sesuatu bumbu secukupnya, asam, garam, micin, dan cabe. atau kedundung batu, garam, micin, dan cabe.
setelah dihidangkan tentunya dapat kita jadikan makanan pendamping nasi atau santap saja sepuasnya.

Penjelasan Ilmiah tentang Hewan Bercangkang tersebut

Hewan bercangkang yang serupa dengan siput laut adalah kelompok hewan yang disebut dengan moluska. Moluska adalah filum hewan yang memiliki ciri-ciri tubuh berbentuk kaki atau cangkang, hewan ini memiliki tiga kelas yang paling dikenal yaitu gastropoda, bivalvia, dan cephalopoda.

1. Gastropoda: Kelas Gastropoda merupakan kelompok hewan moluska yang paling besar dan terkenal. Hewan ini memiliki cangkang tunggal seperti siput laut, namun ada juga yang tidak memiliki cangkang, seperti keong dan siput darat. Beberapa contoh hewan Gastropoda lainnya adalah kerang, abalon, dan keong.
2. Bivalvia: Kelas Bivalvia atau hewan berkaki dua merupakan kelompok hewan moluska yang memiliki dua cangkang yang terpisah dan digabungkan oleh engsel. Beberapa contoh hewan Bivalvia yang terkenal antara lain kerang, tiram, dan kerang mutiara.
3. Cephalopoda: Kelas Cephalopoda adalah kelompok hewan moluska yang tidak memiliki cangkang luar atau memiliki cangkang internal yang kecil. Hewan ini memiliki kemampuan untuk menyembunyikan diri dan mengeluarkan tinta untuk mengalihkan perhatian predator. Beberapa contoh hewan Cephalopoda yang terkenal antara lain cumi-cumi, gurita, dan sotong.

Namun, hanya Gastropoda yang memiliki cangkang tunggal seperti siput laut. Sedangkan Bivalvia memiliki dua cangkang yang terpisah dan Cephalopoda tidak memiliki cangkang luar atau memiliki cangkang internal yang kecil.

Manfaat untuk Kesehatan?

Siput laut dan hewan-hewan bercangkang sejenisnya tidak hanya dianggap sebagai makanan yang lezat di beberapa budaya, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi siput laut:

1. Sumber protein yang baik: Siput laut mengandung protein yang tinggi dan merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh.
2. Kaya akan asam lemak omega-3: Siput laut kaya akan asam lemak omega-3, yang terkenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menjaga kesehatan jantung dan otak.
3. Mengandung mineral penting: Siput laut mengandung berbagai macam mineral penting, seperti seng, kalsium, dan besi, yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi tubuh.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh: Siput laut mengandung zat antibakteri dan antiviral yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Menjaga kesehatan kulit: Kandungan kolagen pada siput laut juga diyakini dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan.

Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, disarankan untuk mengonsumsi siput laut secara seimbang dan memperhatikan cara pengolahannya untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.

By: Ridwan Entong
Hasil observasi langsung.