Pulau Saebus merupakan salah satu pulau penghasil timun terbesar yang ada di Kecamatan Sapeken. Selain mayoritas penduduknya bermata pencaharian nelayan, menanam timun berpotensi sangat besar untuk perekonomian masyarakat di pulau saibus.
Salah satu hasil panen yang merupakan ciri khas pulau Saebus adalah Timun yang berbeda dari buah timun di tempat lain. Timun yang tumbuh di Saibus berukuran lebih besar seukuran betis bahkan paha orang dewasa. Selain ukurannya, produksinya yang melimpah menjadikan Pulau Saibus mendapat julukan Timun Emas. Begitulah tanggapan orang luar mengenai timun dari Pulau Sabus.
Tanaman timun di pulau Saibus merupakan produk pertanian cukup besar setelah tanaman pokok pangan seperti padi dan jagung. Namun, tanaman ini hanya dapat dijumpai pada musim penghujan. Sebab pada musim hujan, limpahan air cukup untuk membuat tanah menjadi gembur. Selain kandungan gizi di dalam tanah cukup besar, masyarakat juga bisa berfokus pada ladang pertanian.
Bibit timun yang ditanam oleh petani bukanlah penyebab utamanya. Bahkan, bibit timun dari Jawa atau Madura yang di tanam di Pulau Saibus dapat berukuran lebih besar dari biasanya yang dijumpai di pasaran. Faktor yang telah di sebutkan di atas tadi menjadi penyebabnya.
Masyarakat Saibus tidak menjadikan timun sebagai bahan sayuran, tetapi mengonsumsinya sebagai buah untuk rujak buah. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh kegemaran masyarakatnya yang gemar memakan rujak buah di saat musimnya selain rujak mangga pada musim mangga, dan rujak bidara pada musim kemarau. Hal tersebut dikarenakan teksturnya yang renyah dan tidak lembek seperti timun sayur. Rasanya juga kuat dan segar sebagaimana buah yang baru dipetik.
Oleh karena itu, Anda dapat mencoba timun emas dari pulau ini.
Manfaat Timun Bagi Kesehatan Tubuh
dikutip dari ALODOKTER Manfaat ketimun atau mentimun untuk kesehatan tubuh memang sudah tidak diragukan lagi. Tidak hanya baik untuk mencegah dehidrasi, buah yang sering dianggap sebagai sayuran ini juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, melancarkan pencernaan, dan mendukung keberhasilan diet.
Ketimun atau mentimun memiliki banyak zat antioksidan dan beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Selain itu, ketimun juga rendah kalori, tapi mengandung air dan serat yang cukup tinggi.
Ketimun adalah buah yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Pertama-tama, ketimun membantu mencegah dehidrasi dan dapat dimasukkan ke dalam infused water agar lebih segar dan bernutrisi. Kandungan antioksidan pada ketimun seperti flavonoid, lutein, zeaxanthin, dan tanin, juga mampu menangkal radikal bebas yang merusak sel tubuh dan mencegah berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, radang sendi, dan penyakit Alzheimer.
Selain itu, ketimun juga dapat membantu melancarkan pencernaan karena kandungan air dan seratnya yang tinggi. Konsumsi ketimun juga dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Terakhir, ketimun juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, mencegah pertumbuhan sel kanker, dan menjaga kesehatan tulang. Kandungan antioksidan cucurbitacin, lignan, dan flavonoid pada ketimun dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, sedangkan vitamin K dan kalsiumnya dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
0 Komentar